Dalam alam pendidikan universitas, kualitas akademik menjadi salah satu tolak ukur utama yang menetapkan kesuksesan organisasi dalam menghasilkan lulusan yang mampu kompeten dan siaga menghadapi tantangan tantangan internasional. Namun, fokus semata-mata terhadap aspek akademis belaka tidak memadai. Agar secara nyata meningkatkan kualitas lulusan, pengembangan keterampilan lunak juga harus menjadi prioritas utama. Soft skill yang mencakup kemampuan komunikasi, kolaborasi, inovasi, dan kapasitas beradaptasi ini akan melengkapi pengetahuan teknis yang didapatkan di dalam kelas.
Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lain perlu menciptakan program-program untuk tidak cuma fokus terhadap teori, akan tetapi juga menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa supaya berlatih dan dan mengembangkan soft skill mereka. Dengan berbagai aktivitas ekstrakurikuler misalnya organisasi kemahasiswaan, lomba kreativitas, seminar, dan lokakarya, mahasiswa bisa mengasah kemampuan interpersonal serta kepemimpinan mereka. Kampus Payakumbuh Oleh karena itu, lulusan yang dihasilkan tidak hanya hanya memiliki pengetahuan akademik